SIMALUNGUN - "Udah ku matikan mamak kalian di jalan sana" begitulah ucapan Walpensius Saragih (70) saat melihat keponakannya yang duduk di depan rumah adiknya di Dusun Simbou Baru, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun.
Saat itu, Kamis (08/02/2024), Walpensius baru saja menganiaya Ralianna boru Purba (59) dengan cara mengayuhkan sebilah balok broti ke arah kepala Ralianna. Hal ini dipicu karena Walpensius merasa sakit hati kepada adik iparnya itu karena kerap membersihkan rumah peninggalan orang tuanya. Walpensius merasa paling bertanggungjawab atas rumah tersebut mengingat dirinya anak paling besar sementara almarhum suami Ralianna adalah adiknya.
Pada Selasa (06/02/02024) lalu, Walpensius menegur Ralianna supaya tidak membersihkan rumah tersebut. Namun Ralianna masih saja membersihkannya hingga menimbulkan keributan antara keduanya. Puncaknya saat Walpensius melihat Ralianna sedang berada di ladangnya. Ia langsung memukul kepala Ralianna dengan balok broti. Kemudian Walpensius melintas di depan rumah korban sambil memberitahukan kepada keponakannya bahwa baru saja menganiaya ibu mereka.
Sontak anak Ralianna yakni Triganda Saragih bergegas memastikan hal tersebut dan melihat ibunya sudah terkapar bersimbah darah dan tak sadarkan diri. Triganda langsung membawa ibunya ke RS Rondahaim untuk mendapatkan pertolongan. Beruntung nyawa korban masih terselamatkan.
Warga dan perangkat desa yang mengetahui hal tersebut langsung mengamankan Walpensius dan membawanya ke Polsek Raya untuk diamankan. "Kejadian dipicu karena sakit hati. Saat ini tersangka sudah diamankan di Mapolsek untuk pemeriksaan," kata Kanit Reskrim Polsek Raya IPTU Bernad.