Hore! Harga TBS Sawit di Labura Naik


LABURA-Sumut24Jam.Com
Petani kelapa sawit, khususnya di Kabupaten labuhanbatu Utara (Labura), Sumatra Utara kini senanag gembira. Harga TBS sawit yang beberapa bulan sebelum stabil di angka Rp 1.900- Rp 1.950/kg, sekarang naik menjadi Rp 2.000- Rp 2.050/kg.

Kenaikan harga TBS sawit ini diperkirakan sebagai dampak menguatnya nilai mata uang dolar AS terhadap rupiah yang mendekati Rp 17.000 per 1 dolar AS.

Naiknya naiknya harga TBS di tingkat petani ini seiring naiknya harga di tingkat pedagang pengepul dan pabrik mnyak kelapa sawit (PMKS).

Beberapa PMKS di Labura, di antaranya PMKS Serba Huta Jaya (SHJ), Lahan Tani Sakti (LTS), PT KIP, harga papan pada Minggu ke-3 bulan Juni 2024 ini mengalami peningkatan yang signifikan mendekati Rp 2.600/kg.

Seperti diutarakan Subroto, mandor ramp timbangan TBS 'Saudara', Selasa (18/6/2024) mengatakan, ada 4 mata rantai penjualan TBS petani.

Disebutkan Subroto, pertama petàni sawit, kedua toke pengepul, ketiga pengusaha ramp timbangan (pemilik DO) pengantar, keempat PMKS.

"Jadi ada empat mata rantai penjualan TBS mulai dari tingkat petani sawit hingga sampai ke pabrik pengolahan minyak kelapa sawit. Jika PMKS harga pembeliannya mengalami kenaikan, maka secara otomatis pembelian ditingkat petani akan mengalami kenaikan," ujarnya.

Dari sebelumnya harga di tingkat petani sawit kisaran Rp 1.900- Rp 1.950/kg, di tingkat pengepul saat ini pembelian kisaran Rp 2.000-Rp 2.050/kg dan di tingkat pengusaha ramp timbangan TBS dari Rp 2.150-Rp 2.290/kg dan pembelian PMKS mendekati Rp 2.600/kg.

Kelapa sawit merupakan salah satu komoditas andalan di Kabupaten Labura. Tidak heran bila para petani swadaya menumbuhkembangkan tanaman kelapa sawit.

Tidak jarang didapati awalya areal pertanian padi dan beragam hortikultura berubah fungsi menjadi areal perkebunan kelapa sawit rakyat.

Tinggalkan Pesan Anda

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال