Istiqomah Jilid 2 Tanpa Perlawanan

Ketua GEMA Labura, Abdul Rahim Tanjung

MEDAN - Sumut24Jam.Com

Gerakan Mahasiswa (GEMA) Labuhanbatu Utara angkat bicara perihal siapakah nanti lawan dari istoqamah jilid 2? Adakah nnti yang akan mencalonkan diri untuk pemilihan bupati tahun 2024 yang akan mendatang selain dari istiqomah jilid 2?

Ketua GEMA Labura, Abdul Rahim Tanjung saat memberikan pendapat kepada wartawan, Minggu(2/6) mengatakan jika saat ini tidak ada satupun yang terlihat muncul di permukaan yang akan mencalonkan diri selain Istiqomah jilid 2 untuk pemilihan bupati 2024 mendatang.

Selaian itu, Abdul Rahim menyentil  jika Labura sebaiknya tidak diadakan pemulu.

Lebih lanjut Rahim menyebut jika  apakah pemilihan pilkada ini secara aklamasi atau langsung di tetapkannya Bupati Labura di karenakan hanya ada satu cabub?

Ketua Umum GEMA Labura Abdul Rahim sangat menyayangkan dengan tidak adanya nama yang berani muncul ke permukaan untuk bertarung dengan Labura Hebat Jilid II.

“ Sangat disayangkan ya. Padahal Labura ini punya banyak orang-orang hebat. Putra putra daerah yang memiliki kompeten dan layak untuk menjadi Bupati Labura, namun hingga kini masih bingung kenapa tidak ada yang mencoba bertarung” ujarnya.

 “Kita ketahui bahwa pemungutan suara Pilkada Serentak 2024 akan dilaksanakan pada 27 November 2024. Pilkada Serentak tahun 2024 akan diikuti sebanyak 37 provinsi, kemudian 508 kabupaten/kota yang akan menyelenggarakan Pilkada Serentak 2024 apakah nnti akan terjadi tidak ada pemilihan karna hanya satu calon ? Atau apakah istiqomah nnti yang akan membuat calon bayangan ?semoga tidak demikian” lanjut Rahim.

Selain itu, Abdul Rahim Tanjung juga mengkhawtirkan ditengah isu-isu yang berkembang  di tanah Labura.

“Kita ketahui  bahwa politik di Labuhanbatu Utara sedang tidak baik-baik saja, ketika nanti waktunya sudah dekat pemilihan maka di duga banyak intervensi yang akan di munculkan kepada keluarga yang bekerja sebagai PNS yang ada di Labura, masyarakat di tekan abis-abisan, barang siapa keluarganya tidak memilih satu pihak maka akan di pindahkan tempat kerjanya di tempat yang sangat jauh dari tempat tinggalnya” sebut Rahim.

Rahim juga sangat menyayangkan jika hal tersebut benar-benar terjadi, maka sangat sangat mengkhawatirkan untuk masyrakat Labuhanbatu Utara.  Dia menilai hal tersebut akan menghambat kebebasan berpolitik masyarakat.

Ketua umum GEMA Labura Abdul Rahim Tanjung juga mengajak seluruh masyarakat Labuhanbatu Utara agar menolak politik uang atau yang biasa dikenal dengan “Serangang Fajar”.

“Kami Gerakaran Mahasiswa Labuhanbatu Utara meminta kepada masyarakat labura agar tidak tergiur dengan pembelian suara kalian yang hanya senilai beberapa ratus ribu untuk 5 tahun yang akan mendatang. Kita di bodoh-bodohi hanya karna ratusan ribu, coba kita berfikir ratusan ribu itu dia bagikan kepada masyarakat labura, dan ketika dia menang nanti dia akan fokus untuk mengembalikan modal yang dia kasi untuk rakyat pada saat itu, maka tidak akan ada pembangunan di labura sebelum modal yang di berikannya kepada rakyat itu kembali”,  Ujar rahim

Rahim juga meminta masyarakat untuk mencoba melihat kembali bagaimana Labura hingga kini masih masi banyak masyarakat yang mengalami kemiskinan dan ekonomi menurun. Tak hanya itu, banyak desa-desa atau perkampungan di labura yang saat ini kita lihat jalan untuk transoportasi mereka keluar dari perkampungan itu sangat jelek atau rusak parah itu di akibatkan salah satu nya truk-truk tronton kapasitas muatannya melebihi tonase.

Salah satu contoh yang diberikan Rahim adalahm jalan di Desa Bandar Selamat Kec. Aek Kuo, Kab. Labura. Akibat mobil tronton yang melebihi tonase melewati jalan aspal-aspal yang tak sanggup menahan beban membuat jalan menjadi hancur.

Kekecawaan masyarakat itu yang mencoba disuarakan GEMA Labura, agar Pemkab Labura lebih jeli untuk melihat persoalan di Desa. Aset –aset serta infraksturktur yang seharusnya dirasakan baik oleh masyarakat malah hancur oleh Perusahaan-perusahaan besar.

“ Maka dari itu GEMA Labura sangat mengharapkan nantinya pemimpin yang pro terhadap rakyat, dan perhatian pada masyarakat yang ada di perkampungan atau perdesaan di seluruh Kabupaten Labura. Pemimpin yang baik itu adalah pemimpin yang selalu mensejahterahkan rakyatnya.  Semoga nantinya yang kita tunggu-tunggu pilkada Serentak 2024 yang akan mendatang siapun itu pemimpinnya semoga dapat membangun kabupaten kita”, tutup Rahim.

Tinggalkan Pesan Anda

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال