JAKARTA-Sumut24Jam.Com
Perjuangan legenda bulutangkis Greysia Polii belumlah tuntas. Usai gantung raket pada 12 Juni 2022 setelah 30 tahun berkarir, Greysia kini hendak berbagi inspirasi lewat buku biografi: 'Menembus Garis Batas'.
Sebelum Olimpiade 2024 digelar, Greysia masih tercatat sebagai penyumbang medali emas paling anyar bagi Indonesia. Ia melakukannya bersama Apriyani Rahayu di nomor bulutangkis ganda putri.
Perjuangan Greysia Polii sampai meraih keping emas tersebut, yang pertama bagi bulutangkis ganda putri Indonesia dalam sejarah Olimpiade, tidaklah mulus begitu saja. Jalan berliku harus ia jalani, bahkan sebelum menjadi atlet.
Dalam buku 'Menembus Garis Batas', Greysia Polii pun berbagi kisah itu. Ada kisahnya merintis karier di dunia bulutangkis. Juga momen-momen yang membuatnya menangis.
Ada cerita perjuangan Greysia kecil bersama Evie Pakasi, sang mama yang merupakan ibu tunggal dan sosok teladan yang mengajarinya begitu banyak hal.
Juga kisah Greysia di balik lapangan; seputar peluh dan tangisan sebelum indahnya senyum di podium juara usai meraih kemenangan. Tidak ketinggalan soal rumitnya polemik antarpemain ganda yang mungkin tidak pernah terbayangkan oleh banyak orang sebelumnya.
'Menembus Garis Batas' dijanjikan bukan semata-mata buku biografi seorang juara seperti Greysia tapi juga tentang arti sebuah kegigihan, kerja keras, dan tekad lewat sosok nyata. Dan Greysia pun punya misi untuk menginspirasi.
"Lewat buku 'Menembus Garis Batas', Greysia ingin semangatnya juga dimiliki oleh generasi muda Indonesia, yang punya peranan penting untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045," demikian pernyataan seputar peluncuran buku tersebut.
Sehubungan dengan harapan agar pesan-pesan positif ini sampai ke pelosok Tanah Air, buku 'Menembus Garis Batas' akan didonasikan kepada Ikatan Guru Indonesia (IGI), Pustaka Bergerak, perpustakaan daerah, sekolah, dan yayasan.
"Peluncuran buku ini adalah awal dari perjalanan kami dalam menyebarkan semangat ke lebih banyak orang. Ke depannya, kami berharap bisa bersama-sama dengan banyak pihak untuk bisa menjadikan Menembus Garis Batas ini sebagai movement yang dapat membawa perubahan positif untuk generasi muda Indonesia," kata Greysia Polii.
"Selama persiapan peluncuran buku Menembus Garis Batas, kami banyak sekali mendapat dukungan dari berbagai pihak. Kami sangat berterima kasih kepada semua yang sudah berkontribusi sehingga acara ini bisa terlaksana. Semoga acara ini bisa dinikmati dan menjadi inspirasi untuk kita semua," kata Felix Djimin, Project Lead Menembus Garis Batas.
Acara Launching 'Menembus Garis Batas' Greysia Polii
Peluncuran buku 'Menembus Garis Batas' akan diluncurkan pada akhir pekan ini, tepatnya hari Sabtu 29 Juni 2024, berlokasi di Upper Room, Jakarta. Acara peluncuran buku ini dipandu oleh Donna Agnesia sebagai Master of Ceremony.
Acara yang dimulai pukul 14.00 WIB ini akan dihadiri oleh sejumlah tamu kehormatan seperti Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari, Sutiyoso, Agum Gumelar, dan masih banyak lagi.
Selain itu ada pula tokoh-tokoh inspiratif yang ikut hadir. Najwa Shihab dan Denny Sumargo akan tampil dalam sesi Inspirational Talk, di mana mereka akan membagikan pengalaman masing-masing dalam melewati batasan-batasan di kehidupan mereka.
Setelah mendengarkan kisah-kisah inspiratif dari para pengisi acara, Yura Yunita akan menghibur penonton dengan melantunkan sebuah lagu berjudul 'Merakit', yang punya makna sejalan dengan perjuangan Greysia dalam Menembus Garis Batas. Greysia juga akan berkolaborasi dengan grup vokal INSIDEOUT dalam sebuah penampilan Spesial.
Peluncuran buku biografi 'Menembus Garis Batas' ini didukung oleh BNI, Alcor Prime, Kana, BigTree dan Lotus. Anda bisa menyaksikan acara ini melalui live streaming di Youtube Channel Greysia Polii, tvOneNews, juga di detikSport.
Jika ingin berpartisipasi dalam menjangkau anak-anak di penjuru Nusantara, Anda juga bisa berkontribusi dalam donasi buku melalui bit.ly/mgbcharity. Bersama Greysia Polii, bantu mereka untuk tak menyerah dalam mengejar mimpi. Karena Menembus Garis Batas bukan hanya tentang Greysia. Menembus Garis Batas adalah kita semua. (*)