Sukses Menggelar Malam Hiburan HUT Labura, Pemerintah Sebenarnya Masih Banyak PR

Malam puncak Hari Ulang Tahun Kabupaten Labura 21 Juli 2024, pemerintah mengadakan hiburan untuk menghibur seluruh masyarakat dengan konser akbar gratis di alun-alun Kantor Bupati Labuhanbatu Utara. Kemeriahan acara, riang tawa yang terpancar dari peserta, suara dentangan melodi, dan kemilau cahaya lampu-lampu dan kamera dibawah langit malam, memecah suasana dan menenggelamkan peserta. Semua bergembira, seluruh sedih hilanglah sudah.

 Malam hiburan dalam rangka perayaan hari jadi bukanlah suatu yang baru, bahkan beberapa kabupaten di Sumatera Utara merayakan hari jadi dengan mengadakan malam hiburan.  Lebih dari itu, malam hiburan menjadi sangat di tunggu oleh masyarakat. Demikian pula hari jadi Labura, malam hiburan merupakan acara yang tak dilupakan. Band musik papan atas Armada Band yang jika sekali manggung memasang bandrol Rp 300 juta diundang (banjarmasin.tribunnews.com, 17/09/2023). Selain itu, pengisi acara yang lain turut diundang seperti konten kreator ternama yaitu Mak Beti. 

Malam hiburan pada puncak acara Hari Ulang Tahun sepertinya menjadi tradisi di Labuhanbatu Utara. Mengingat pada tahun sebelumnya hiburan malam juga menjadi acara yang tidak pernah alpha. Dan lagi-lagi para pengisi acara diundang dari kalangan pasang bandrol jutaan bahkan ratus jutaan. Tahun 2023, dalam peringatan HUT, penyelenggara menghadirkan ANJI mantan vokalis Band Drive, Dorman Manik, Rani Simbolon dan pengisi acara lainnya.  Tahun 2019, berdasarkan YouTube Labura Net konser Republik di Lapangan  Bhayangkara Polsek Kualuh Hulu  diadakan dalam  rangka malam puncak Hari Ulang Tahun.

Dan acara  malam hiburan HUT Labura 2024 sukses seperti tahun-tahun sebelumnya. Tidak hanya sukses, pada perayaan HUT Labura 2023 cukup unik, karena biaya ditanggung oleh para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan pejabat lainnya melalui urunan dan tidak diambil dari APBD berdasarkan pengakuan Bupati aktif Labura ketika itu  (Sumut.antaranews.com,  21/07/2023). Kemampuan para OPD dalam urunan boleh jadi karena para pejabat sejahtera dan banyak uang. Walaupun rakyatnya belum tentu sejahtera dan banyak uang, atau justru sebaliknya.

Harga atau biaya penyelenggaraan konser cukup besar. Untuk menghadirkan artis lokal, setidaknya promotor harus mempersiapkan dana awal sekitar Rp 500 juta. Perincian biaya konser 40% di antaranya untuk membayar artis dan 60% sisanya biaya produksi. Biaya produksi itu meliputi sewa tempat (15%), panggung (5%), tata lampu (5%), sound system (10%), promosi (20%), dan akomodasi artis (5%) (Kontan.co.id, 01/03/2012).

Pada hiburan malam HUT Labura 2024 ini, biaya sewa artis Armada Band untuk malam hiburan HUT Labura berdasarkan berita Sumut24jam.com, 15/07/2024 mencapai Rp. 519.995.763 yang dikutip dari Lapse.Labura.go.id, Senin(15/7). CV Kilau Raya selaku pemenang tender bekerja untuk menghadirkan artis tersebut. Diantara ruang lingkup kerja CV Kilau Raya adalah berkoordinasi dengan Manajer Artis Armada Band dengan memberikan informasi jadwal kegiatan dan rangkaian acara, menyediakan tenaga pendukung tim Armada Band, menyediakan transportasi dan akomodasi Tim dan Tenaga Pendukung Band Armada mulai dari persiapan keberangkatan sampai dengan kepulangan.

Jika biaya sewa artis mencapai 500 juta (40%), berdasarkan acuan diatas maka biaya produksi (60%) dihitung dengan rumus 6/4 x Rp500 juta sama dengan Rp750 juta. Biaya total berdasarkan rumus menjadi Rp500 juta ditambah Rp750 juta sama dengan Rp1,25 miliar. Ditambah lagi pengeluaran untuk artis-artis yang lain seperti Mak Beti, maka biaya diduga lebih besar lagi.

Walaupun putaran uang karena pengadaan malam hiburan itu juga besar dan dampak pendapatan pada warga sekitar naik signifikan di hari itu, namun, apakah sebanding dan pantas dengan kondisi Labura yang tengah berkembang selaku kabupaten hasil pemekaran ? Pengadaan konser ditengah kecilnya kekuatan Labura apakah pemborosan atau tidak? Dan kabupaten Labura selaku kabupaten yang masih muda dan butuh banyak berbenah diri untuk mengejar ketertinggalan dengan kabupaten lain, apakah hiburan menjadi sesuatu yang genting dan mendesak??

Perayaan hari jadi memang penting, namun subtansi perayaan HUT juga harus padat makna dan berpengaruh pada peningkatan taraf hidup masyarakat.

Malam hiburan hanya sebatas hiburan sehingga tidak memberi solusi atas permasalahan masyarakat seperti masalah kemiskinan, pendidikan, kesehatan, kriminalitas, dll. Justru sebaliknya, malam hiburan menjadi tempat yang rawan terjadinya pelecehan seksual, yang tidak diutarakan korban karena takut malu atas apa yang telah di alaminya. Sesuai dengan laporan Center For Crime anad Justice Policy, University Of Nevada di Las Vegas (UNLV) menyatakan bahwa 92% perempuan yang hadir di konser musik (malam hiburan) mengalami pelecehan seksual. Sebanyak 62 persen diantaranya mendapatkan komentar yang tidak di minta soal tubuhnya , 55 persen telah di raba oleh orang tidak di kenal dan 3 persen di serang secara seksual atau diperkosa (kompas.com), 09/06/2021).

Oleh karena itu, dapat dikatakan tidak ada hubungan nyata dan jelas antara malam hiburan dengan kemajuan atau taraf hidup masyarakat Labura, justru sebaliknya.

Jika mau didalami, ada banyak tugas-tugas warga dan pemerintahan Labura yang belum tuntas dalam rangka menaikkan taraf hidup semua warga. Labuhanbatu Utara masih ditimpa kemiskinan, putus sekolah, kesehatan, kriminalitas, dan berbagai permasalahan lain.

Badan pusat Statistik kabupaten Labuhanbatu Utara dalam statistik indikator kesejahteraan rakyat kabupaten Labuhanbatu Utara dilaporkan persentase penduduk miskin sebesar 9.08 %. Kepemilikan rumah, terdapat 26  % keluarga menempati rumah bukan milik sendiri. Kepemilikan saluran pembuangan kotoran, terdapat 15.67 % belum memiliki  tangki septik/ipal/spal.  Angka kesakitan sebesar 12.03% laki-laki dan 10.15 % perempuan. Dan indeks kedalaman kemiskinan di Labuhanbatu Utara adalah sebesar 1,19 dan indeks keparahan kemiskinan sebesar 0,27.

Dari indikator pendidikan dan pekerjaan diperoleh angka partisipasi sekolah 16-18 tahun (SMA) sebesar 84,27 %. Artinya 15,73 % tidak mendapatkan pendidikan menengah atas. Bahkan beberapa hari sebelum HUT diberitakan seorang siswa SMK Muhammadiyah di Labuhanbatu Utara putus sekolah karena tidak mampu membayar uang sekolah. Tingkat pengangguran terbuka tahun 2023 di Labuhanbatu Utara sebesar 4,83 persen yang naik dari tahun 2022 sebesar 3,75 persen.

Ditambah lagi tingkat kriminalitas seperti narkoba, judi online, dan kenakalan remaja, dan kesehatan seperti stunting dan kecukupan gizi menjadi PR besar. Sejatinya permasalahan dan tugas pemerintah Labura masih banyak demikian pula warga Labura. Permasalahan Labura harusnya menjadi fokus dalam perayaan hari jadi atau HUT.

Maka, perayaan HUT Labura 2024 dengan malam hiburan yang telah sukses sebenarnya sukses di atas permasalahan.

Selain itu, malam hiburan apakah merupakan contoh penerapan  nilai – nilai pancasila atau justru penerapan kehidupan sekularisme hedonisme yang memandang bahwa standar kebahagiaan adalah kepuasaan jasmani dan fisik? Pemerintah yang memfasilitasi malam hiburan, bisakah disebut memfasilitasi sekularisme hedonisme melalui sistem (negara)?

Ada banyak hal yang dapat dijadikan sebagai cara untuk memeriahkan HUT yang selaras dengan peningkatan taraf hidup masyarakat. Diantaranya pameran pembangunan, sosialisasi program/kegiatan dari hasil pembangunan daerah melalui seminar dan talkshow publik, promosikan produk-produk UMKM dan berbagai potensi unggulan daerah, transaksi dan ide bisnis untuk menggerakkan roda perekonomian masyarakat, seminar atau kuliah akbar peningkatan mutu sumber daya manusia, dll.

Hari jadi (HUT) selayaknya  dipandang sebagai hari evaluasi dan peninjauan ulang  tingkat kesejahteraan rakyat dan motivasi untuk membangun masa depan. Sekalipun disisipi dengan acara penghibur tetap selektif dan punya pijakan.

 Penulis : Shela Rahmadhani, S. Pt (Alumni Universitas Gadjah Mada).

Tinggalkan Pesan Anda

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال