Ketua Umum Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Labuhanbatu Utara (Gema Labura) Abdul Rahim Tanjung
MEDAN - Sumut24Jam.Com
Ketua Umum Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Labuhanbatu Utara (Gema Labura), Abdul Rahim Tanjung meminta kepada Kapolda Sumatera Utara agar mencopot jabatan Kapolres Labuhanbatu dan Kapolsek Aek Natas Kabupaten Labuhanbatu Utara.
Abdul Rahim Tanjung saat dikonfirmasi wartawan, Minggu(29/9) menyebut Kapolres Labuhanbatu dan Kapolsek Aek Natas gagal menjaga wilayah administrasinya dari maraknya peredaran Narkoba di Desa Bandar Selamat Kecamatan Aek Kuo Kabupaten Labura.
Penilian itu diutarakan akibat melempennya penanganan terhadap maraknya peredaran narkoba di wilayah hukum Polres Labuhanbatu,terkhusus di area hukum Polsek Aek Natas.
Penggerebakan yang dilakukan Polsek Aek Natas yang dipimpin oleh Kanit Reskrim Polsek Ipda Bambang Wahyudi, SH. MH, Senin (9/9/2024) di Dusun II Parsiluman Desa Bandar Selamat Kec. Aek Kuo Kab. Labura terkesan asal dan tak membuahkan hasil.
Dari lokasi penggerebakan, personel Polsek Aek Natas tak berhasil menangkap satupun pelaku dan hanya mendapat bukti berupa alat pemakaian narkoba di lokasi.
Merasa aneh, Rahim tanjung yang juga masyarakat setempat menilai penggerebekan yang dilakukan Polsek Aek Natas tidak serius, terkesan seremonial saja.
" Seperti hanya seremonial. Tidak ada keseriusan. Kalau aparat serius, kami percaya pasti peredaran Narkoba di Desa kami tuntas", ujarnya memberikan keterangan kepada wartawan.
"Kami yakin selesai, tidak ada lagi yang berani mengedarkan, namun sampai saat ini, Narkoba masih marak di Desa Kami, Harusnya Aparat kepolisian bisa memberantas dan menangkap pengedar Narkoba disana. Itu sebenarnya keinginan dan harapan masyarakat", ujarnya.
Rahim menjelaskan keserahan masyarakat yang sudah bertahun-tahun dengan maraknya peredaran narkoba di Desa Bandar Selamat Kacamatan Aek Kuo Kabupaten Labura.
Masyarakat meminta aparat kepolisian mampu menjawab kegelisahan yang di rasakan oleh masyarakat terkhusus orang tua yang memiliki anak-anak remaja yang rentan tergoda dan menjadi terimbas terhadap perilaku yang mencela tersebut.
Abdul Rahim tanjung selaku Ketua Umum Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Labuhanbatu Utara meminta agar Bapak Kapolda Sumatera Utara bisa memberikan atensi terhadap maraknya peredaran Narkoba di Desa Bandar Selamat, Kecamatan Aek Kuo Kabupaten Labuhanbatu Utara.
" Masyarakat tidak lagi percaya terhadap kinerja Kapolsek Aek Natas, sudah bertahun-tahun, namun peredaran narkoba tidak pernah hilang, malah semakin marak. Artinya Kapolsek Aek Natas gagal mencipkatan wilayah hukumnya bersih dari Narkoba", tutupnya. (rgr)