MEDAN -Sumut24Jam.Com
Maraknya aksi begal dan rampok yang dilakukan geng motor di Sumatera Utara mendapatkan perhatian serius dari Kapolda Sumatera Utara.
Dalam konferensi pers pada Kamis (26/9) lalu, Irjen Wisnu Hermawan Februanto menyampaikan telah memerintahkan seluruh Kapolres dan jajarannya untuk menindak tegas geng motor yang sudah meresahkan dan mengganggu kantibmas di Sumatera Utara.
Perhatian serius Kapolda Sumatera Utara yang belum lama menjabat di Sumatera Utara tersebut mendapat dukungan dari kelompok mahasiswa.
“Kami dari GMKI Medan sudah dengar dan melihat konfrensi pers yang disampaikan langsung oleh Kapolda terkait penanganan geng motor Wilayah Sumatera Utara. Kami mendukung penuh langkah-langkah Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto dalam komitmennya terhadap pemberantasan geng motor yang berulang kali melakukan tindakan kriminal di Sumut,“ kata Wendy Sembiring Ketua Cabang BPC GMKI Medan kepada wartawan, Jum'at (27/09/2024).
Selanjutnya menyikapi situasi Kamtibmas saat ini, Wendy Sembiring mengatakan penyalahgunaan narkoba merupakan faktor utama penyebab maraknya kejahatan geng motor maupun begal.
"Penyalahgunaan Narkoba adalah penyebab utama tingginya kejahatan yang dilakukan oleh kelompok Geng Motor di berbagai daerah di Sumut. Perlu menjadi perhatian bersama, pemberantasan kejahatan kelompok geng motor harus menyentuh akar persoalannya, yaitu narkoba," tambahnya.
Wendy Sembiring mengatakan, GMKI Medan secara organisasi siap bersinergi bersama Poldasu dalam pencegahan maupun penindakan tindak pidana begal maupun narkoba di Sumatera Utara, khususnya di Kota Medan yang merupakan ibu kota Provinsi Sumatera Utara.
“GMKI Medan siap bersinergi dengan pihak Polda Sumut untuk menjaga Kamtibmas di Kota Medan. Saya juga mendukung agar peran serta masyarakat lebih proaktif bersama Polri dalam pencegahan tindak kriminalitas, usul kami adalah memberdayakan siskamling yang bersinergi dengan Bhabinkantibmas, jadi dimulai dari lingkungan," pungkasnya. (ron)