Gemmako Asahan Sumut Ri Diduga Galian C Tak Berizin Milik Inisial A Sudah Beroperasi 3 Bulan Di Desa Air Joman Baru Kecamatan Air Joman

 


Asahan-Sumut24jam.com | Diduga maraknya Galian C di wilayah hukum Kabupaten Asahan seperti tidak tersentuh hukum padahal efek dari pengerukan pasir dan tanah sembarangan akan mengakibatkan dampak negatif bagi warga setempat dan kerugian negara kali ini di temukan galian c diduga tak berizin di Desa Air Joman Baru Kecamatan Air Joman Kabupaten Asahan milik inisial A sudah beroperasi kurang lebih 3 bulan warga Kota Tanjung Balai.

Dikonfirmasi awak media, Syahrial Lubis Selaku Kepala Desa Air Joman Baru Kecamatan Air Joman Kabupaten Asahan melalui pesan WhatsApp dan panggilan tidak berani membalas dan mengangkat panggilan telepon diduga Kepala Dusun dan Kepala Desa berskandal menerima upeti dari pihak pengusaha tersebut.

Setelah itu, Dikonfirmasi Pengusaha Inisial A Warga Kota Tanjung Balai melalui pesan WhatsApp dan Panggilan tertulis berdering tidak berani mengangkat dan membalas pesan diduga bungkam seribu bahasa.

Dikonfirmasi. Kamis, (24/10/2024), warga yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan mau gimana lagi pak. Kami hanya bisa diam dan tidak bisa melakukan apa-apa.

" Sementara mereka yang berwenang saja tidak ada melakukan tindakan padahal  efek dari Galian C di Desa kami ini sudah beroperasi kurang lebih 3 bulan", ucap warga.

Lanjutnya, puluhan bahkan ratusan kali mondar-moandir mobil truck pengangkut pasir tersebut melintas, banyak akibat -akibat yang terjadi jika dilakukan pembiaran apabila tidak di tindak tegas", pungkasnya.


Terpisah, Dodi Antoni Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Masyarakat dan Mahasiswa Anti Korupsi Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara Republik Indonesia (Ketum DPP LSM GEMMAKO ASAHAN SUMUT RI) menyampaikan. Kepada Aparat Penegak Hukum (APH) yang berwenang di wilayah hukum Kabupaten Asahan agar tidak diam . Saya berharap untuk bertindak tegas terhadap pengusaha -pengusaha liar yang hanya mementingkan keuntungan pribadi tanpa memikirkan efek dari akibat usaha tersebut.

" Yang terpenting adalah menindak tegas terhadap para pembekap yang diduga aparat dengan bangganya melindungi para pengusaha -pengusaha jahanam tersebut ", katanya.

Kemudian, Lebih baik dicegah dengan cepat agar tidak terjadinya bencana dibelakang hari. Ini adalah pesan terbaik saya sebagai sosial control untuk keamanan publik dan menjaga kerugian negara agar tidak hancur lebur tanah air Indonesia yang tercinta ini", cetusnya.

Tim

Tinggalkan Pesan Anda

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال