Gemmako Asahan: Warga Geram Dan Ketakutan Akibat Kabel Putus

 


Asahan-Sumut24jam.com | Warga heboh bercampur geram dan takut pasalnya kabel listrik/wayar melintang di Jalan Protokol Diponegoro Kelurahan Kisaran Baru Kecamatan Kota Kisaran Barat Kabupaten Asahan di duga terputus di tabrak mobil pengangkut sayur sekitar pukul 03:45 Wib, Subuh. Pada tanggal 22 Oktober 2024.

Dikonfirmasi warga setempat menyampaikan kepada Awak Media dan Lembaga. Kami bingung mau melapor kepada siapa kejadian tersebut terjadi subuh kabel listrik/wayar terputus melintang di Jalan. Untung aja ada orang depan rumah membuat rambu-rambu dengan meletakkan pot bunga dan tong sampah untuk himbauan pengendara agar tidak menabrak kabel tersebut.

" Takutnya nanti, masih aktif pulak tekontak dapat membahayakan pengendara dan pejalan kaki. Kami menduga kabel putus akibat dari mobil pengangkut sayur karena berserakan cabe merah di tengah jalan dan di ambil warga", pungkasnya.



Terpisah, sekitar pukul 12:00 Wib siang dikonfirmasi awak media pegawai Telkomsel saat datang ke lokasi kejadian menyampaikan. Itu bukan kabel Telkomsel pak. Tapi kami akan melakukan pemanggilan terhadap yang bersangkutan.

Sementara itu, Dodi Antoni Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Masyarakat dan Mahasiswa Anti Korupsi Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara Republik Indonesia (Ketum DPP LSM GEMMAKO ASAHAN SUMUT RI) menjelaskan, Diharapkan kepada Aparat Penegak Hukum (APH) di Di Wilayah Hukum Kabupaten Asahan untuk segera mengkroscek para pengusaha -pengusaha yang diduga ilegal yang menjual jaringan -jaringan produksi wfi dan semacam lainnya karena dapat membahayakan warga .

" Dampak dari kabel listrik/wayar yang dipasangi atau di gantungkan ketiang -tiang listrik akan menjadi momok menakutkan bagi keselamatan warga, karena warga hanya tahu dilapangan kepemilikan cuma Telkomsel dan PLN saja. Selebihnya mereka tidak tahu", jelasnya.

Ditambahkannya. Sementara di kroscek ke lapangan ada banyak kabel yang dipasangi kabel -kabel dugaan kuat para pengusaha ilegal melakukan numpang tindih atau tanpa ijin memasang diam - diam meletakkan kabel jahanam di tiang -tiang listrik milik PLN . pungkasnya.

Pantauan awak media, pada 23 Oktober 2024 kabel yang terputus di tengah jalan Diponegoro di pindahkan ke rumah warga tidak di duga tanggung jawapi oleh pihak pengusaha wfi ilegal atau liar, dan warga melaporkan bahwa yang mindahin kabel tersebut berpakaian lengkap warna biru yang pastinya bukan dari Telkomsel ataupun PLN yang resmi Dimata mereka.

Tim

Tinggalkan Pesan Anda

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال