Asahan-Sumut24jam.com | Perlu dipertanyakan dan di periksa setiap anggaran di Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan diduga banyak di bancakan secara berjamaah oleh oknum-oknum yang merasa kebal hukum diketahui bahwa setiap anggaran yang di gelontorkan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan cukup fantastis jika diglobalkan mencapai ratusan milyar namun untuk merehab kantor untuk ruangan kerja saja tidak mampu.
Pasalnya, dalam investigasi rekan di lokasi ruang lingkup di Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan ternyata masih banyak ruangan yang rusak parah dan ringan yang diduga dibiarkan hingga tahunan semenjak di pimpin mantan Kadisdik Supriyanto yang pindah ke Dinas Bappeda Asahan diduga beliau menyalagunakan anggaran banyak sekali kejanggalan -kejanggalan bahkan ratusan pertanyaan dari masyarakat, lembaga dan awak media yang tidak bisa didapat dari instansi tersebut bahkan sampai sekarang ini belum ada yang berani menduduki jabatan untuk di posisi Kepala Dinas hanya PJS saja yang tidak tahu menahu tentang anggaran tersebut.
Dikonfirmasi, Andi Kabid SD tidak ada ditempat kemudian di konfirmasi Musa PJS Kadis Pendidikan Kabupaten Asahan memberikan nomor hp Andi Kabid SD tidak bisa dihubungi dan WhatsAppnya tidak aktif diduga ketakutan tidak berani menyatakan komentar.
Terpisah. Sabtu, (26/10/2024), Dodi Antoni Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Masyarakat dan Mahasiswa Anti Korupsi Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara Republik Indonesia (Ketum DPP LSM GEMMAKO ASAHAN SUMUT RI) menyampaikan, Sungguh sangat disayangkan atas sikap dan sistem kerja di ruang lingkup di Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan bukan saja dilihat dari rusak dan parahnya kondisi gedung bahkan dapat kita lihat juga akses jalan menuju ke kantor tersebut terlihat rusak dan berlubang kalau hujan seperti kubangan kerbau.
"Dan dilokasi halaman tepat depan kantor Dinas terlihat pembangunan Papin block yang di duga tidak berguna di kerjakan terlebih dahulu karena masih banyak yang lebih di utamakan, sungguh sangat tidak tahu malu dan tidak sadar diri diduga para oknum menggunakan kesempatan dalam kesempitan untuk menguntungkan diri sendiri dengan memprioritaskan kegiatan -kegiatan dalam proyek-proyek tersebut ", jelasnya.
Lanjutnya, Belum lagi kita lihat dari bobroknya sistem kerja di ruang lingkup Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan diduga kebanyakan para pekerjanya dari honor semua yang tidak tahu apa -apa saat dimintai keterangan dari perihal apapun diduga hanya sebagai patung untuk datang, duduk dan diam terus makan gaji diduga kerjanya hanya untuk pesan kalau ada lembaga dan awak media bilang gak ada , bilang keluar dan bilang baru saja pergi dugaan kuat para Kabid Disdik jarang masuk kantor sungguh sangat menjijikan dan tidak sadar diri yang tidak paham dan mengerti arti Undang Undang Keterbukaan Informas Publik.
Ditambahkannya, Padahal ada data informasi penting dari pengurus DPP LSM Gemmako Asahan terkait anggaran dana Afirmasi Ke SD dan SMP tahun anggaran 2023 yang diduga dikorupsi dalam pembelanjaan barang, dalam pembelanjaan tersebut harga tidak sesuai dengan rincian seperti pembelian laptop, lespeker dan buku. Kemungkinan pada tanggal 28 Oktober 2024 pengurus DPP LSM Gemmako Asahan akan menyurati secara resmi ke Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan jika dalam waktu tempo 3 hari tidak ada tanggapan ataupun klarifikasi. Maka kita akan melakukan aksi unjuk rasa besar-besaran di Kantor Bupati, Kantor DPRD dan Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan.
Tim