Finalis SMKS Teladan saat menerima Trophy dan Uang Pembinaan (ryz/sumut24jam.com) |
Mendengar Siswa SMKS Teladan Pematangsiantar terus terusan mengukir prestasi, membuat kru media ini penasaran hingga mengunjungi sekolahnya untuk bisa wawancara dengan siswa berprestasi tersebut dan guru pembimbingnya Rabu (30/10/24) sekira pukul 13.29.Wib di Bank Mini SMKS Teladan Jalan Singosari Pematangsiantar.
Kali ini tim tari dan tim cerdas cermat SMKS Teladan Pematangsiantar meraih juara I dan juara Harapan I di ajang Festival sisi batas labuhan wilayah kerja KPw Bank Indonesia Pematangsiantar, yakni meliputi wilayah Kota Pematangsiantar, Simalungun, Batubara, Tanjung Balai, Asahan, Labuhanbatu Utara, Labuhanbatu dan Labuhanbatu Selatan digelar tanggal 12 sd. 21 September 2024 lalu di lapangan haji Adam Malik Kota Pematangsiantar.
Kegiatan lomba cerdas cermat pada babak penyisihan secara online diikuti 81 tim dari 46 SMA/SMK Sederajat di Sisi Batas Labuhan tema "sistem pembayaran tunai, Cinta Bangga Paham Rupiah, ke bank sentralan dan sistim pembayaran non tunai,". Di akhir babak penyisihan, terpilih 6 (enam) tim terbaik mewakili masing-masing sekolah, yakni SMA Negeri 1 Tanjung Balai 2 tim (tim 1 dan tim 2), SMA Sultan Agung Pematangsiantar 2 tim (tim 1 dan tim 2), SMA Muhammadiyah 8 Kisaran 1 tim dan 1 tim dari SMKS Teladan Pematangsiantar, tim ini merupakan satu-satunya tim dari SMK.
Kegiatan grand final sebagai puncak kegiatan cerdas cermat ini dilaksanakan pada tanggal 21 September 2024 di lapangan haji Adam Malik Pematangsiantar, peserta tim cerdas cermat SMK Swasta Teladan Pematangsiantar adalah Elwis Albaiqhi, Cxristianingsih dan Dwi Ajeng Salsabila mereka dari Kelas XI AK, dari kegiatan ini mereka mendapatkan trophy dan uang pembinaan Rp 1.000.000,-
Tentu saja menjadi kebanggaan dari salah satu peserta finalis cerdas cermat Cristianingsih Kelas XI AK putri kedua dari pasangan Hendra dan Eli Kesuma Wardhani beralamat di Bahjambi Simalungun hingga mengaku terharu bisa membanggakan sekolahnya dan kedua orangtuanya.
"Jujur saya sangat terharu kami bertiga bisa mencapai finalis dan meraih juara, tentunya semua itu berkat kekompakan kami bersama selama bertanding dan semua itu tak luput dari dukungan kepala sekolah dan guru kami khususnya kepada guru pembimbing kami dan juga suport serta do'a orangtua saya," ucap Cristianingsih bercita - cita ingin melanjut di Sekolah Tinggi Akutansi Negara (STAN).
Sementara tim tari SMKS Teladan Pematangsiantar diajang yang sama mampu bersaing dan berhasil menandingi lawan-lawannya mulai dari babak penyisihan sampai grand final. Dari 10 tim yang berlaga di grand final tim tari dari SMKS Teladan Pematangsiantar yang terdiri dari Ashiva kelas XII AK, Diva Aulia kelas XII AK, Eliza Putri Lakaoni kelas XII AK, Muhammad Radhita Perdana kelas XII AK, Agus Prihantoro kelas XII RPL.2, Suci Aulia Khairani kelas XI RPL.1 berhasil menjadi juara I dengan menerima hadiah berupa trophy dan uang pembinaan Rp 5.000.000,-
Gita Andini Fita Dewi, S.Pd selaku guru pembimbing bidang seni dan tari mengaku tidak menyangka atas prestasi siswanya yang begitu optimis dan percaya diri dari sekian babak penyisihan hingga 10 finalis yang akhirnya SMKS Teladan berhasil meraih Juara 1 sekaligus membawa pulang piala berupa Trophy dan uang pembinaan.
"Bangga rasanya siswa yang kubimbing selama mengikuti latihan tidak sia - sia mereka benar benar disiplin apa yang saya terapkan dalam latihan dan mereka bertekad untuk bisa juara walau saingannya banyak dan hebat dari sekolah ternama, siswanya tetap optimis juara agar dapat membanggakan nama sekolahnya," ucapnya bangga dan haru terhadap anak didiknya.
Kepala SMKS Teladan Pematangsiantar Sudarlian memberikan apresiasi dan menyampaikan ucapan terimakasih kepada peserta didik dan guru pembimbing cerdas cermat Nabilah Az Zahra, S.Ak. dan Cicih Kurnia Wati Tondang, S.Pd. dan guru pembimbing tari Gita Andini Fita Dewi, S.Pd., yang telah sukses mengharumkan nama sekolah.
Meski tim cerdas cermat hanya diposisi juara harapan 2 Sudarlian tetap bangga dengan siswanya. Selamat untuk kalian. Saya sangat bangga dengan tim kami dan semua yang telah mendukung.
"Kini kami juga pulang dengan kepala tegak, betapa tidak tim yang kami hadapi adalah sekolah-sekolah favorit di Kota ini dan 3 dari kota/kabupaten lain, kami satu-satunya tim dari SMK yang berhasil lolos sampai grand final."
"Alhamdulillah prestasi luar biasa dari siswa yang tidak kenal lelah dan haus akan prestasi. Semoga kedepan prestasinya menjadi motivasi untuk lebih sukses di event lomba lainnya," tutup Sudarlian. (ryz)