MEDAN - Sumut24Jam.Com
Terkait penyerangan terhadap sejumlah masyarakat yang bermukim di Desa Selambo, Kecamatan Medan Amplas, Kabupaten Deli Serdang, Selasa (22/10/24) lalu. Ratusan warga Selambo datangi Polda Sumut, pada Rabu (30/10/24) siang.
Sembari membawa peti mati, ratusan warga tersebut mendatangi kantor Polda Sumut, untuk melakukan aksi unjuk rasa.
Awalnya, dengan mengendarai roda dua dan roda empat. Para pengunjuk rasa datang langsung dari Desa Selambo menuju Polda Sumut. Setibanya disana di (Polda -red), para pengunjuk rasa sempat memblokir Jalan SM Raja, hingga kemacetan berkepanjangan terjadi.
Selain membawa mobil ambulance, para aksi juga membawa peti jenazah berwarna coklat. Disisi lain juga terlihat poster berukuran besar yang menyerupai peti mati dibawa oleh para pengunjuk rasa.“Turut berduka cita atas meninggalnya keadilan bagi masyarakat kecil,” tulis mereka dalam poster tersebut.
Untuk diketahui aksi penyerangan yang terjadi di Jalan Desa Selambo Kecamatan Medan Amplas pada Selasa (22/10/24) lalu menelan dua orang korban jiwa.
Selain itu, sedikitnya ada 11 orang alami luka-luka akibatnya penyerangan yang disebut dikendalikan oleh oknum pengembang.
Setelah kejadian penyerangan Selasa 22 Oktober lalu itu. Polrestabes Medan amankan 11 orang dalam penyerangan itu. Polisi juga mengakui jika para pelaku disuruh oleh seseorang orang.