PEMATANGSIANTAR - Sumut24Jam.Com
Pematangsiantar sumut24jam.com - Sebanyak 229 pusara diperkuburan muslim milik warga Lingkungan I Jalan Nagahuta Kelurahan Setia Negara, Kecamatan Siantar Sitalasari Kota Pematangsiantar, sudah dipindahkan kepemakaman yang baru Kata warga kepada media ini Kamis (7/11/24) sekira pukul 14.20. WIB.
Informasi warga setempat, pusara dibongkar karena lokasinya terkena pembangunan jalan tol Tebing Tinggi-Pematangsiantar di lahan lebih kurang 4 rante, dikarenakan belum tersambung kejalan tol disebabkan masih ada kuburan muslim dilokasi.
"Sejak tahun 1990, warga yang tinggal di Lingkungan I Jalan Nagahuta gang famili menjadikan lahan tersebut sebagai perkuburan muslim yang dinamai dengan SBK (Serikat Bantuan Kemalangan), khusus warga yang berdomisili di area tersebut."
Wacana pemindahan pemakaman ini dimulai sejak tahun 2019 yang lalu. Setelah pihak jalan tol menyetujui permintaan warga, agar lokasi pemakaman dipindahkan tak jauh dari lingkungan warga ada sekitar 250 meter dari pemakaman yang lama.
Kini jasad dalam kubur sebanyak 229 sudah dipindahkan semua ke lokasi pekuburan baru yang jaraknya hanya sekitar 250 meter dari tempat semula. Proses pemindahannya sudah dilakukan sejak 21 Oktober 2024 oleh 10 kelompok dari pengurus SBK dan masyarakat setempat.
Saat ditemui dilokasi, H.Matnur Lubis selaku Ketua Panitia Pemindahan Makam didampingi anggota DPRD Siantar Fraksi Nurani Keadilan Hj Sabariah Harahap S.Pd membenarkan bahwa jasad dikuburan lama semuanya sudah dipindahkan kelokasi kuburan baru sebanyak 229 jasad.
"Apa yang dikatakan warga itu benar bahwa jasad dipenggusuran jalan tol sudah kita pindahkan kepemakaman yang baru sebanyak 229 jasad dengan luas lahan 10 rante setengah atau 4192.m2," Ujar H, Matnur selaku Kepling juga Ketua STM dan SBK.
Pantauan media ini dilokasi tampak para pekerja sedang membangun jembatan dan jalan menuju area pemakaman yang baru sepanjang 150 meter dibangun dengan sisa dana ganti rugi penggusuran jalan tol.
Menurut Anggota DPRD Siantar Fraksi Nurani Keadilan Hj, Sabariah Harahap S.Pd bahwa jembatan rabat beton dan jalan sepanjang 150 meter sebagai penghubung jalan menuju kepemakaman yang baru.
"Semoga sisa dana ganti rugi tersebut bisa dimanfaatkan dan tertutupi nantinya, harapan saya kedepannya jembatan serta jalan penghubung kepemakaman baru secepatnya mendapat perhatian dari pemerintah Kota Pematangsiantar" Ujarnya
Selain para pekerja, hadir tokoh masyarakat dilokasi pemakaman baru yakni RT Syahrul Daulay, Wakil Ketua SBK/Kordinator Pemindahan Makam Sihotang, dan Sekretaris Panitia Pemindahan Makam Rahmadani. (ryz)